nusakini.com - Berkat upaya yang dilakukan, angka bebas jentik (ABJ) di Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat sudah mencapai 99 persen.

Angka ini sudah bisa melampaui yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yakni, berada di atas 95 persen.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Sekretaris Kelurahan Slipi, I wayan Arjana mengatakan, Juru Pemantau Jentik (Jumantik) secara rutin mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pemantauan dan pembasmian jentik. Terutama, nyamuk Aedes Aigypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Program Menguras, Menutup dan Mengubur atau 3M juga terus kita sosialisasikan," ujar Wayan

Ia menambahkan, sejak Januari hingga Februari 2017, di wilayahnya belum ada warga yang terserang DBD.

"Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setiap hari juga kita kerahkan untuk membersihkan saluran atau got," tandasnya.(pr/kj/al)